Soal Reshuffle, Pengamat: Menteri Jokowi Harus Bebas Narkoba

JAKARTA, - Pengamat politik Arif Nurul Imam menegaskan figur menteri yang membantu Presiden Joko Widodo harus bebas dari Narkoba. Menurutnya, itu norma umum yang berlaku di masyarakat dan tidak akan ditoleransi sedikitpun oleh kepala negara.

“Soal larangan menggunakan narkoba, itu kan norma umum. Tidak boleh lah calon menteri menggunakan narkoba,” kata Arif dalam keterangannya, Rabu (15/6).

Terkait syarat bebas narkoba ini, Arif meminta partai politik pendukung pemerintah untuk lebih aktif menelusuri figur yang bakal disodorkan menjadi menteri. Dia berharap partai pengusung tak 'kecolongan' karena tak memiliki informasi lengkapnya.

“Masing-masing calon menteri ini biasanya sudah disaring dengan syarat kesehatan. Biasanya itu sulit direkayasa atau dipalsukan. Meskipun (apapun hasil uji kesehatan -red) faktor politik lah yang jauh lebih menentukan,” jelas dia.

Seperti diketahui, menjelang reshuffle, muncul isu calon menteri yang disinyalir menjadi pengguna aktif narkoba. Sayangnya hingga kini, publik mengetahui calon menteri yang dimaksud.

“Saya tentu tidak mau mengomentari spekulasi atas rumor dan isu calon menteri yang tidak bebas narkoba ini. Tetapi jika benar, maka nama tersebut harus dibuang oleh Presiden Jokowi,” pungkas Arif.



sumber: www.jitunews.com