Jokowi Tunjuk Menteri dan Wakil Menteri Baru, Demokrat Sayangkan Mayoritas dari Kalangan Parpol

JAKARTA, – Politikus Partai Demokrat Darizal Basir menyayangkan perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi kali ini. Pasalnya, mayoritas kursi menteri diserahkan ke orang parpol.

Menurutnya, menteri selaku pembantu presiden dalam menjalankan kepemerintahan harusnya dipegang oleh sosok profesional.

"Memang reshuffle hak prerogatif presiden, tapi melihat menteri yang baru ditunjuk ini cukup disayangkan bila presiden menunjuk menteri dari parpol,” ujar Darizal kepada wartawan, Rabu (15/6).

“Seharusnya diambil dari orang yang profesional yang memiliki pengalaman luar biasa di bidangnya," sambungnya.

Anggota Komisi I DPR RI itu menilai menteri baru mestinya langsung bisa menyelesaikan persoalan lama di sisa masa jabatan Jokowi. Persoalan itu salah satunya harga pangan yang melonjak baru-baru ini.

"Kalau seperti ini, kabinet sekarang akhirnya hanya diisi oleh parpol koalisi saja. Justru yang dirasakan masyarakat hilangnya rasa kepercayaan," kata Darizal.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melantik dua menteri dan tiga wakil menteri. Empat orang di antaranya berasal dari parpol, satu lainnya berlatar militer.

Mereka adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan, mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.

Lalu, Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR /BPN, kader PDIP John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), dan Sekjen PBB Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker).



sumber: www.jitunews.com