KIEV, - Tiga tokoh pemimpin negara anggota Uni Eropa, yakni Presiden Perancis, Emmanuel Macron; Kanselir Jerman, Olaf Scholz; dan Perdana Menteri Italia, Mario Draghi dikabarkan tengah berkunjung ke Kiev, Ukraina, pada Kamis (16/6) pagi untuk menegaskan dukungan Eropa terhadap perjuangan Ukraina melawan Rusia.
Dilansir dari Euronews, ketiganya berangkat ke ibukota Ukraina dengan kereta api pada hari Rabu (15/6).
Perjalanan tersebut menjadi kunjungan perdana bagi kepala tiga ekonomi terbesar Uni Eropa itu sejak dimulainya operasi militer Rusia pada Februari.
"Saya pikir kita berada pada saat kita, Uni Eropa, perlu mengirim sinyal politik yang jelas ke Ukraina dan rakyat Ukraina dalam konteks di mana mereka telah melawan secara heroik selama beberapa bulan," kata Macron, saat mengunjungi pangkalan NATO di Rumania pada hari Rabu di mana sekitar 500 tentara Prancis dikerahkan.
Ketiga negara secara luas mendukung Ukraina bergabung dengan blok tersebut, meskipun dengan tingkat yang berbeda-beda.
Keputusan tentang apakah negara yang dilanda perang itu dapat memperoleh status pencalonan Uni Eropa akan ditentukan pada pertemuan puncak Eropa pada 23-24 Juni mendatang. Jika berhasil, ini akan memulai proses negosiasi untuk menjadi negara anggota yang bonafide, yang mungkin memakan waktu beberapa tahun.
Macron, yang mengikuti kunjungannya ke Rumania dengan perjalanan ke Moldova, yang juga telah mengajukan tawaran untuk menjadi anggota UE, mengatakan kepada wartawan di Chi?in?u bahwa "harapan saya adalah kami dapat mengirim pesan positif untuk permintaan ini", menambahkan bahwa "Moldova tidak boleh dipisahkan dari Ukraina".
