Dituding Keluar dari PSI karena Suami Dukung Anies, Ini Tanggapan Tsamara Amany

JAKARTA, – Keputusan mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dipastikan Tsamara Amany tak berkaitan dengan apresiasi sang suami terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal ini merespons unggahan seorang warganet tentang cuitan Ismail Fajrie Alatas, suami Tsamara, yang memuji kinerja Anies dalam menangani Covid-19.

"Salut dengan kinerja Pak Gub @aniesbaswedan dalam penanganan Covid-19. Berdoa dan berharap yang terbaik untuk Indonesia," tulis @ifalatas pada 11 Maret 2020 dalam tangkapan layar.

Warganet dengan nama akun @mustlkmn menganggap dukungan Ismail ke Anies itu mendasari keluarnya Tsamany dari PSI, "Pantesan Tsamara Amany keluar dari PSI. Ternyata suaminya..."

Menanggapi hal itu, Tsamara, dengan nada kecewa, mengatakan politik hari ini mengesankan perempuan tidak dapat mengambil keputusan secara independen.

"Politik hari ini: perempuan dianggap tidak bisa mengambil keputusan secara independen. Seolah perempuan itu objek lemah yang dengan mudah 'disuruh' & 'dipengaruhi' oleh laki-laki," cuitnya di akun Twitter @TsamaraDKI, Rabu (20/4).

Tsamara menilai, menelusuri jejak digital suaminya merupakan perbuatan yang norak.

"Dan, agak norak nggak sih, cari twit pasangan saya yang dari dulu gak pernah tertarik politik praktis?" ujarnya.

Selanjutnya, Tsamara menegaskan dirinya dan Ismail sama-sama dewasa. Mereka saling menghargai keputusan dalam meniti karier.

"Saya & @ifalatas itu sudah sama-sama dewasa. Kami punya pemikiran masing-masing. Terkadang sama, terkadang beda. Nggak apa-apa dalam pernikahan kan memang perjalanan saling melengkapi. Dan kami bisa ambil keputusan yang menyangkut karir kami secara independen," kicau Tsamara.



sumber: www.jitunews.com