ACEH, - Kepala Kejaksaan tinggi Aceh, Bambang Bakhtiar, S.H., M.H melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke sejumlah kejaksaan negeri di Aceh bagian timur dan utara termasuk Aceh Utara.
Kunjungan dilakukan untuk menjalankan beberapa agenda diantaranya melaunching Gampong Ceumpeudak Kecamatan Jambo Aye, Aceh Utara sebagai Gampong Adhyaksa peuduli stunting. Dikatahui program tersebut merupakan cetusan dari ibu-ibu Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD).
Bambang Baktiar menyebutkan, berdasarkan data dari studi status gizi Indonesia, Aceh menduduki peringkat ketiga di Indonesia dengan total persentase 33,2% angka stunting nasional, persoalan ini menurut Bambang, bukan persoalan di masa sekarang saja.
"Akan menjadi masalah jangka panjang Aceh menyangkut masa depan anak-anak kita, yang merupakan generasi penerus, merekalah masa depan Aceh, sehingga bagaimana kita membangun Aceh jika modal dasarnya (anak-anak Aceh) mengalami stunting," ujar Baktiar di Aceh,
Stunting berarti terganggu perkembangan kognitif intelegensia dan kesehatannya, menurut Baktiar secara nasional presiden telah menandatangani perpres nomor 72 tentang percepatan penurunan stunting.
"Kita ingin melakukan pengembangan Sumber daya manusia (Sdm) di Aceh, agar mampu bersaing dengan pihak-pihak yang lain," Baktiar.
Dengan mengadopsi strategi nasional percepatan stunting 2018-2024 Perpres ini memberikan dasar hukum untuk melakukan penguatan kerangka substansi intervensi pendanaan serta pemantauan dan evaluasi yang diperlukan dalam berbagai upaya percepatan penurunan stunting.
Baktiar menambahkan, demikian juga Aceh, telah memiliki Pergub nomor 14 tahun 2019 tentang penanggulangan stunting Aceh, atas dasar tersebut kejaksaan tinggi Aceh merasa berkewajiban untuk ikut berkontribusi menyelesaikan persoalan ini.
Selain itu, Bambang Bakhtiar juga menyebutkan akan bertolak ke lokasi pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) waduk krueng keureuto yang terletak di perbatasan antara Gampong Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong dan Gampong Plu Pakam Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.
"Kita akan memantau PSN Waduk keureuto, kita akan melihat bagaimana perkembangan nya, karena proyek nasional harus kita sukseskan pembangunanya," pungkasnya.
