TALLIN, - Pemerintah Estonia pada Selasa (21/6) mengatakan bahwa helikopter militer Rusia sudah melanggar wilayah udara negara anggota NATO itu selama akhir pekan kemarin. Kementerian Luar Negeri Estonia juga sudah memanggil duta besar Rusia untuk menjelaskan soal insiden tersebut.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Militer Estonia menyebut helikopter MI-8 milik Rusia pada Sabtu malam akhir pekan lalu sudah memasuki wilayah udara negara Estonia tanpa ijin, tepatnya di daerah Koidula yang tidak jauh dari kota Pskov, Rusia.
"Helikopter itu berada di wilayah udara Estonia selama hampir dua menit," kata militer Estonia, dikutip AFP.
Dugaan penyusupan tersebut merupakan pelanggaran kedua terhadap wilayah udara Estonia tahun ini. Tahun lalu, militer Estonia juga melaporkan bahwa sejumlah pesawat Rusia, baik militer maupun sipil, juga kedapatan melanggar wilayah udara Estonia.
Insiden pelanggaran batas wilayah oleh Rusia juga dilaporkan oleh pemerintah Denmar. Pada Jumat pekan lalu, duta besar Rusia untuk Denmark dipanggil untuk datang ke kantor kementerian luar negeri Denmark setelah sebuah kapal militer Rusia dua kali melanggar perairan teritorial negara itu, di lepas pantai Pulau Bornholm di Laut Baltik.
Insiden itu terjadi ketika banyak anggota parlemen Denmark berada di pulau itu untuk pertemuan tahunan dengan para politisi dan pelobi.
