Megawati Singgung Orang Papua Saat Rakernas PDIP, Arie Kriting: Memang Kenapa Kalau Orang Kulitnya Gelap?

JAKARTA, - Komika Arie Kriting menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyinggung orang Papua saat Rakernas PDIP. Ia menegaskan bahwa Bhinneka Tunggal Ika memang harus beragam, termasuk warna kulit.

"Memang elite politik nih paling tidak bisa bikin kita santai-santai saja," tulisnya di Twitter yang dilihat Kamis (23/6/2022).

"Kalau mau mewujudkan Bhinneka Tunggal, ya harus dengan beragam. Gak ada urusan orang kulit hitam harus kawin campur sama yang lain. Memangnya kenapa kalau orang kulitnya gelap? Memang kenapa kalau jadi tukang bakso? Perasaan sebagai ras superior ini kok ya masih dipelihara," sambungnya.

Ia pun menyebut tidak mungkin berharap perubahan dari elite politik. Ia mengatakan rakyat akan susah apabila elite politik yang memimpin bangsa Indonesia hanya itu-itu saja.

"Sudah kubilang, kita itu gak bisa sama sekali harap perubahan dari atas. Harus ada kehendak besar dari rakyat banyak. Tapi ya kalau akhirnya elite politiknya itu lagi yang dimajukan, ya susah," lanjut dia.

Sebelumnya, Megawati bercanda tidak ingin menantu tukang bakso saat pembukaan Rakernas PDIP. Setalah itu, ia menyinggung terkait orang Papua yang berkulit hitam.

"Maaf ya, sekarang dari Papua ya, Papua itu hitam-hitam. Tapi maksud saya, waktu permulaan saya ke Papua, saya kok mikir, 'La kok aku dewean yo.' Makanya kemarin saya bergurau dengan Pak Wimpi, kalau sama Pak Wimpi dekat, kayak kopi susu. Tapi sekarang sudah banyak yang mulai blending jadi Indonesia banget. Rambutnya keriting karena Papua itu pesisirannya banyak orang pendatang, sudah berbaur," ujarnya.

 



sumber: www.jitunews.com