JAKARTA, - Tokoh PA 212, Slamet Maarif bereaksi keras terhadap pernyataan Ade Armando soal pernikahan beda agama. Dia membantah ucapan dosen UI itu bahwa umat Islam bisa melangsungkan perkawinan dengan pemeluk agama lainnya.
Dalam hal ini, Slamet menilai Ade semakin terlihat sebagai orang yang tak berpedoman agama. Menurutnya, Ade telah menuhankan pemikirannya sendiri.
"Makin kelihatan gak punya pegangan agama. Dia: otak jadi Tuhannya, HAM jadi sesembahannya," ujar Slamet seperti dilansir dari Populis.id, Jumat (24/6).
Slamet menekankan Islam tak membenarkan nikah beda agama. Perkawinan lintas agama, menurut dia, adalah penafsiran orang liberal yang berseberangan dengan mayoritas ulama.
Dia memaparkan, MUI telah mengeluarkan fatwa nomor: 4/MUNAS VII/MUI/8/2005 tentang Perkawinan Beda Agama. Dalam fatwa itu, hukum perkawinan beda agama adalah haram dan tidak sah.
"Membolehkan nikah muslim dengan di luar muslim adalah tafsir liberal. Fatwa MUI sudah jelas melarang nikah beda agama dan dianggap haram. Makanya jangan seenaknya," tegasnya.
Sebelumnya, Ade Armando selaku Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), mendorong Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan judicial review terhadap sejumlah pasal dalam UU Perkawinan. Dia berharap perkawinan beda agama mendapat ruang aman di negeri ini.
“PIS percaya setiap warga berhak untuk menikahi siapapun yang dicintainya tanpa harus mengorbankan agama yang diyakininya," kata Ade.
"Melangsungkan pernikahan dan memeluk agama seharusnya bukanlah dua hal yang saling meniadakan satu dengan yang lain. Karena itu, aturan yang mencederai hak-hak yang dijamin dalam konstitusi tersebut, harus ditinjau ulang,” sambungnya.