JAKARTA, – Pakar telematika Roy Suryo tersandung kasus hukum buntut unggahan meme patung Buddha berwajah mirip Presiden Jokowi. Di tengah proses penetapan status Roy, pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean memberikan komentar.
Menurut Ferdinand, Roy pantas disangkakan menyebar hoaks yang menimbulkan kegaduhan. Alasannya, tidak ada patung Buddha yang wajahnya mirip Jokowi.
“Roy Suryo patut disangka menyebarluaskan berita bohong yang mengakibatkan keonaran karena tidak ada 1 pun patung Stupa Budha berwajah mirip Jokowi,” tulisnya via akun Twitter @FerdinandHuta4, Selasa (28/6).
Tak hanya hoaks, Ferdinand menganggap Roy juga menistakan agama melalui unggahan meme tersebut. “Ini bukan soal wajah Jokowi, tapi hoax,” tegasnya.
Diketahui, Roy Suryo dipolisikan karena mengunggah meme patung Buddha lewat akun Twitter-nya. Roy dinilai telah melakukan penistaan agama.
Sementara itu, Ferdinand Hutahaean sendiri baru bebas pada 9 Juni 2022 usai menjalani hukuman 5 bulan penjara atas kasus dugaan penyebaran hoaks yang menimbulkan keonaran.
Adapun Ferdinand terjerat hukum akibat statusnya di Twitter, "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa Maha Segalanya".
Karena cuitan tersebut, Ferdinand dituding menistakan Tuhan bagi pemeluk agama Islam.
