Fadli Zon Kritik Satgas Nusantara, Polri Angkat Bicara

JAKARTA, - Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, melontarkan kritikan terkait pembentukan Satgas Nusantara untuk mencegah polarisasi menjelang Pemilu 2024.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Satgas Nusantara berfungsi sebagai cooling system.

"Jadi gini loh ini kan yang sudah kita lakukan di tahun 2019. Satgas Nusantara itu fungsinya cooling system," ujar Dedi kepada wartawan, Kamis (30/6).

Dedi mengatakan bahwa Satgas Nusantara bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa serta tokoh masyarakat. Satgas Nusantara bertujuan menjaga persatuan serta memitigasi berita hoaks.

"Tentunya Satgas Nusantara tidak bekerja sendiri. Bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dengan wartawan dengan media untuk memberikan literasi yang sejuk," ujar Dedi.

--/break

"Menjaga persatuan, untuk memitigasi berita-berita hoaks. Kemudian termasuk itu berita-berita ujaran kebencian yang mengatasnamakan memecah belah bangsa itu yang sama-sama kita kelola," lanjutnya.

Dedi mengatakan bahwa Satgas Nusantara berhasil mencegah hoaks pada Pemilu 2019. Satgas Nusantara bertugas untuk mendinginkan ketegangan selama pemilu.

"Itu di tahun 2019 adanya cooling system seperti itu kan berhasil, itu kan konsepnya Pak Tito itu. Jangan sampai terjadi overheat. Overheat itu kan bisa meledak ya meledaknya itu apa dengan cara cooling system," ujarnya.

Sebelumnya, Fadli Zon menanggapi rencana Polri membentuk Satuan Tugas Nusantara. Fadli menilai rencana tersebut terlalu berlebihan.

"Rencana Kepolisian Republik Indonesia untuk membentuk satuan tugas politik identitas, yang disebut sebagai Satgas Nusantara, untuk mengawal seluruh proses Pemilu 2024, menurut saya berlebihan. Kalau tujuannya sebatas mencegah 'hoax', tak ada masalah. Namun ada banyak hal yang perlu dijelaskan sebelum polisi menempatkan isu 'politik-identitas' seolah adalah kejahatan atau tindakan melawan hukum," kata Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Rabu (29/6).



sumber: www.jitunews.com