JAKARTA, - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menanyakan keberadaan buronan Harun Masiku ke PDIP.
"Enggak, kita tidak bertanya itu," ujar Firli kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/6).
Mendengar jawaban Firli, wartawan lantas menyinggung kedekatan KPK dengan PDIP dalam agenda 'Politik Cerdas Berintegritas' (PCB) Terpadu beberapa waktu lalu.
Firli mengatakan bahwa acara PCB tidak hanya diikuti PDIP saja, namun juga partai politik lain. Ia menyebut ada 20 parpol yang mengikuti acara itu.
"Ini kan pendidikan cerdas berintegritas itu bukan melihat partai satu, partai dua. Dua puluh partai kita ikut sertakan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa KPK terus mencari semua buronan termasuk Harun Masiku yang telah menghilang lebih dari 900 hari.
"Prinsipnya semua orang yang dalam tahap pencarian KPK itu terus kita cari, tapi memang harus dipahami juga bahwa KPK telah melakukan berbagai upaya," tandasnya.
Diketahui, Harun masiku merupakan eks calon legislatif PDIP yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi penetapan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024. Ia ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar bisa menjadi pengganti Nazarudin Kiemas di DPR.
