JAKARTA, – Akademisi Musni Umar mengapresiasi Presiden Jokowi yang membawa misi perdamaian selama melakukan lawatan ke Eropa. Dia berharap kunjungan kepala negara RI ke Ukraina dan Rusia bisa memadamkan api peperangan antarkedua negara tersebut.
“Kita apresiasi diplomasi damai Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia yang sedang berperang untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia,” tulisnya via akun Twitter @musniumar, Jumat (1/7).
“Kita harus dukung setiap usaha mendamaikan mereka yang sedang berperang,” lanjut rektor Universitas Ibnu Chaldun itu.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengapresiasi kehadiran Jokowi di negaranya. Keberadaan dan kewenangan Jokowi dan Indonesia dinilai sangat tinggi di mata internasional.
"Bapak Presiden, Yang Mulia, kita mengapresiasi hal tersebut. Terutama Indonesia dan kewenangan Anda dan juga keberadaan Anda di dunia internasional sangat tinggi. Anda mewakili negara-negara G20 di mana Indonesia memegang presidensi tahun ini dan merupakan negara yang kuat di ASEAN dan tahun depan akan menjadi Keketuaan ASEAN tahun depan," kata Zelensky melalui translator dalam konferensi pers bersama Jokowi, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/6).
Senada dengan Zelensky, Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku bahagia dikunjungi Presiden Joko Widodo di Moskow, Rusia, Kamis (30/6). Ia menyebut Rusia dan Indonesia memilki hubungan yang sangat baik.
"Saya sangat senang melihat Anda di Rusia, di Moskow. Saya tahu ini adalah kunjungan pertama Anda ke negara kita," kata Putin dalam keterangan resminya seperti dikutip situs Kepresidenan Rusia.
"Yang penting, kita mengembangkan hubungan kita di semua bidang, seperti ekonomi, politik dan keamanan, dan tentu saja, upaya untuk melawan ancaman terorisme," sambungnya.
