MOSKOW, - Gubernur Kaliningrad, Anton Alikhanov, pada Senin (4/7) mengatakan bahwa Rusia bisa melakukan sebuah tindakan yang bisa menurunkan perekonomian Lithuania hingga 50 persen sebagai tanggapan atas keputusan pemerintah negara anggota Uni Eropa tersebut yang memblokir transit barang dari Kaliningrad ke Rusia atau sebaliknya.
“Sektor transportasi negara-negara Baltik dapat dihancurkan jika Rusia menerapkan sanksi balasan atas barang yang masuk dan keluar dari negara-negara Baltik,” kata Alikhanov kepada surat kabar Rusia Vedomosti, dikutip RT.com.
"Rusia bisa membuat separuh ekonomi Lithuania menghilang," tambahnya.
“Ada kesan bahwa Lituania tidak mengerti bahwa Wilayah Kaliningrad adalah bagian dari Rusia, dan kami memiliki seseorang untuk menyelamatkan. Kami tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini,” lanjut Alikhanov.
Wilayah Kaliningrad adalah sebuah wilayah Rusia yang terpisah dari wilayah Federasi Rusia dan terletak diantara dua negara Uni Eropa, yakni Lituania dan Polandia.
Bulan lalu, pemerintah Lithuania sudah melarang transit barang-barang tertentu baik dari wilayah Kaliningrad menuju Rusia atau sebaliknya. Keputusan itu dilakukan sesuai dengan kebijakan sanksi Uni Eropa terhadap Rusia atas serangan militernya di Ukraina. Langkah Lithuania tersebut dianggap Rusia sebagai tindakan ilegal menurut hukum internasional, sehingga Moskow berjanji akan membalasnya.
Alikhanov mengatakan "blokade" merugikan kawasan itu, yang bergantung pada aliran bebas bahan bangunan, di antara barang-barang lainnya.
“Ya, larangan itu tidak termasuk makanan, tapi tanpa beton kita tidak bisa membangun sekolah atau rumah sakit. Jadi ini adalah masalah bagi kehidupan normal lebih dari satu juta orang dan bagi perekonomian wilayah kami,” tukasnya.