SURAKARTA, – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka telah menyerahkan uang ganti rugi kepada warga yang tanahnya dipakai untuk pembangunan jalur ganda kereta api (KA) Solo-Semarang. Penyerahan itu dilakukan secara simbolis di Pendopo Kelurahan Nusukan, Solo, pada Rabu (6/7).
Diketahui pembayaran ganti rugi baru memasuki fase 1. Dengan rute Solo Balapan hingga Kadipiro, ada 70 Kartu Keluarga dan 7 fasilitas umum yang mendapatkan uang ganti rugi atas tanah dan bangunan.
Gibran mengatakan pembangunan jalur ganda kereta api Solo-Semarang akan berdampak positif pada investasi daerah. Menurutnya, proyek ini juga akan berimbas pada pengurangan potensi banjir di daerah setempat.
"Tentunya pembangunan ini meningkatkan nilai investasi daerah dan pengurangan dampak banjir karena akan ada penataan daerah tersebut,” ujar Gibran.
Pria yang karib disapa Mas Wali ini berharap uang ganti rugi tersebut dapat dimanfaatkan warga dengan baik.
“Saya mengapresiasi dan sangat berterimakasih kepada seluruh warga karena pada diskusi perihal ini, mereka tidak ada yang menolak, para warga kompak sepakat akan ganti rugi ini," imbuhnya.
Gibran memaparkan, semakin cepat pembenahan perihal nonteknis yang demikian, semakin cepat pula proses pembangunan.
Dengan adanya jalur ganda tersebut, Gibran berharap masyarakat bisa menggunakan waktunya secara efisien, terutama mereka yang akan bepergian ke kota lain.
