Disebut Cak Imin Gagal, Yenny Wahid: Bikin Partai Itu Nggak Gampang

JAKARTA, - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid punya partai gagal. Yenny mengatakan bahwa tidak punya uang susah membuat partai.

"Dananya cuma cukup buat tingkat camat, nggak punya duit kita. Kalau nggak punya duit susahlah bikin partai, itu sudah realita di Indonesia. Karena harus lakukan konsolidasi, mobilisasi ke seluruh provinsi, harus turun, harus sampai ke pelosok, syarat juga berat sekali, kenyataan karena nggak punya duit, ya sudah," kata Yenny dalam acara Total Politik yang disiarkan YouTube Total Politik, Kamis (7/7).

Yenny menyebut uangnya tidak sebanyak yang dimiliki Cak Imin.

"Ya memang uang kami nggak sebesar uang Cak Imin kali, memang iya," katanya.

Selain itu, Yenny menyebut ada pihak yang ingin mengganggunya dan membuatnya gagal. Yenny mengatakan bawha berkasnya hilang dan tidak diverifikasi oleh KPU.

"Ya ada banyak faktor, salah satu logistik, kedua gangguan eksternal, berapa ratus miliar. Apa namanya kita diganggu juga, ya siapa yang bekerja sama dengan orang yang paling berkepentingan kita untuk gagal, berkas kita tahu-tahu hilang, kita nggak diverifikasi oleh KPU di daerah-daerah, tahu-tahu dibilang nggak lolos, orangnya dateng juga nggak untuk cek, tahu-tahu tiba-tiba nggak lolos di daerah itu. Persyaratan bikin partai itu nggak gampang, kalau satu daerah saja gagal bisa gagalkan seluruh provinsi. Disabotase 5 daerah saja selesai sudah," jelasnya.

"Gus Dur orang yang kritis, jadi nggak semua penguasa akan suka dengan kritisnya Gus Dur, ada mungkin orang-orang yang nggak suka dan akan lebih mudah bergabung dan bantu Cak Imin. Cara mendeduksi atau melihat sebuah pola kriminal gitu misalnya, harus dilihat motifnya, siapa yang paling punya motif, lalu dicari bukti, dari situ akan terlihat pelakunya. Kalau motif kan banyak yang punya kepentingan saat itu," ujar Yenny.



sumber: www.jitunews.com