Negara-negara Timur Tengah Minta Warganya Segera Keluar dari Sri Lanka

RIYADH, - Kedutaan besar negara-negara Timur Tengah di Sri Lanka, diantaranya Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, dan Qatar, meminta seluruh warga negara mereka untuk segera keluar dari wilayah Sri Lanka, atau tidak berkunjung ke negara itu hingga situasi di negara itu stabil.

Menurut laporan media, Ibu kota Sri Lanka, Kolombo, kembali diguncang aksi protes besar-besaran pada hari Sabtu (9/7) akhir pekan kemarin, dimana massa berhasil menerobos barikade di sekitar kediaman presiden, memanjat pagar dan menguasai daerah itu.

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dilaporkan telah dievakuasi dari kediamannya. Menurut laporan surat kabar lokal Sri Lanka, Adaderana, Rajapaksa diperkirakan akan mengumumkan pengunduran dirinya pada 13 Juli 2022.

Ketua Parlemen Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardana telah memberi tahu Rajapaksa tentang surat keputusan yang dibuat pada pertemuan darurat para pemimpin partai hari Sabtu, yang diadakan sebagai tanggapan atas protes massa di Kolombo. Surat itu menyerukan pengunduran diri segera Presiden Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe dan mengatur pertemuan parlemen dalam waktu 7 hari untuk memutuskan siapa yang akan ditunjuk sebagai presiden pengganti.



sumber: www.jitunews.com