JAKARTA, - Politikus Partai NasDem Zulfan Lindan menanggapi pernyataan Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network Hasan Nasbi yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Ia mengatakan bahwa politik menuju pilpres sangat dinamis.
"Jadi kalau bicara Anies tidak mungkin mendapat dukungan menuju capres, itu juga belum pasti. Kan enggak ada juga yang sudah pasti. Ini politik kok," kata Zulfan dalam diskusi yang digelar Total Politik di Jakarta, Minggu (17/7).
Zulfan menyebut berbagai kemungkinan bisa saja terjadi di Pilpres 2024. Ia lantas menyinggung Pilpres 2009, dimana saat itu publik tidak ada yang menyangka Boediono akan mendampingi SBY.
Oleh karena itu, ia meminta agar semua pihak tidak buru-buru memvonis suatu kandidat capres tidak akan mendapat dukungan di Pilpres 2024.
"Nah, jadi ini apa maksud saya, jangan kita terburu-buru memvonis suatu calon bahwa dia tidak akan maju," ujarnya.
--/break
Sebelumnya, Hasan Nasbi meyakini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Ia menyebut berdasarkan perhitungan matematika, Anies tidak memiliki peluang sebagai capres.
"Kita melakukan pendekatan matematika sederhana saja. Dari pendekatan sederhana saja, dari semua sisi, Anies Baswedan enggak bakal maju menjadi capres," kata Hasan dalam diskusi yang digelar Total Politik di Jakarta, Minggu (17/7/2022).
Meski demikian, ia menyebut Anies berpeluang menjadi cawapres dari salah satu poros koalisi yang terbentuk.
"Tapi untuk menjadi cawapres, menurut saya, sangat terbuka untuk ditawarkan ke salah satu poros koalisi," ucapnya.
