Erdogan Minta AS Berhenti Dukung Militan Kurdi dan Segera Angkat Kaki dari Suriah

ANKARA, - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta pasukan koalisi NATO yang dipimpin oleh AS untuk segera keluar dari wilayah Suriah Timur dan menghentikan dukungannya untuk kelompok milisi Kurdi. Permintaan itu ia lontarkan usai menggelar pertemuan trilateral dengan pemimpin Rusia dan Iran.

“Amerika harus meninggalkan timur Efrat sekarang. Ini adalah hasil yang keluar dari proses Astana,” kata Erdogan pada hari Rabu (20/7), dikutip Anadolu Agency.

“Turki mengharapkan ini juga karena Amerikalah yang memberi makan kelompok-kelompok teroris di sana,” katanya, merujuk pada Unit Pertahanan Rakyat (YPG), sebuah milisi Kurdi yang membentuk inti Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Sebagaimana diketahui, banyak pihak menilai pasukan SDF tersebut dijadikan kekuatan 'proxy' oleh militer AS untuk menguasai wilayah Suriah Timur yang kaya akan kandungan minyak. Namun, AS menegaskan bahwa mereka mendukung SDF karena militan tersebut ikut membantu memerangi kelompok teroris ISIS.

Hanya saja, Erdogan tidak mempercayai klaim AS tersebut.

"Anda lihat staf Amerika di sana melatih anggota organisasi teroris (SDF)," lanjut Erdogan.

“Selama pelatihan ini, mereka mengibarkan bendera rezim di sana. Mengapa? Tugas mereka adalah melakukan aksi teroris terhadap tentara Turki di sana. Di sini juga, mereka pikir mereka menipu tentara Turki dengan mengibarkan bendera rezim di sana. Kami tidak akan tertipu,” tambahnya.



sumber: www.jitunews.com