Fahri Hamzah Minta Tiket Palsu Nyapres 2024 Dibereskan

JAKARTA, - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah tak habis pikir hasil peroleh suara partai di Pemilu 2019 dijadikan syarat nyapres 2024. Ia menganggap prasyarat itu sebagai tiket palsu.

"Harus dibereskan tiket palsu atau tiket kedaluwarsa itu," ujar Fahri Hamzah dalam keterangan persnya, Selasa (26/4).

Fahri mengatakan, hanya Indonesia yang memakai hasil pileg sebagai prasyarat nyapres. Padahal, menurut dia, hasil pileg sebenarnya hanya bukti menang, bukan syarat maju nyapres.

Mantan politikus PKS itu menjelaskan, syarat nyapres di negara maju, seperti Amerika Serikat, hanya melalui konvensi tingkat bawah hingga tertinggi.

"Di seluruh dunia itu tidak ada threshold dijadikan syarat maju menjadi capres," ungkap Fahri.

Eks wakil ketua DPR RI itu menilai hasil pileg yang dijadikan syarat nyapres bakal merugikan sosok independen. “Ini yang muda-muda kasihan, mereka tidak punya tiket.”

“Makanya tarung dahulu di putaran pertama, boleh jadi ada ide terbaik. Nah, nanti di putaran kedua terpilih jadi dua orang, ini saripatinya," pungkas Fahri.



sumber: www.jitunews.com