Dicap Kadrun usai Mundur dari PSI, Tsamara Amany Tanggapi Begini

JAKARTA, - Tsamara Amany dicap kadrun usai mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kadrun sendiri merupakan sebutan warganet bagi pihak yang anti-Jokowi.

Bukan main Tsamara terkejut atas tudingan itu. Apalagi suaminya, Ismail Fajrie Alatas juga jadi sasaran.

"Saya enggak menyangka karena selama saya berkarier di politik, saya selalu percaya bahwa Indonesia itu tempat di mana toleransi itu ada," ujar Tsamara, dilansir dari cnnindonesia.com, Rabu (27/4).

Namun soal cap, Tsamara mengaku tak terlalu mempersoalkan. Hanya saja, ia tak bisa terima bila serangan itu berbau rasial.

Tsamara menjelaskan cuitan terkait dirinya memuat ancaman pemusnahan etnis. Oleh karenanya, ia merasa perlu berbicara.

"Saya sampai mention Polri itu bukan karena label yang diberikan kepada saya, tetapi yang lebih parah yang menyerang itu menyampaikan hate speech dan dia mengatakan mau melakukan eksterminasi seperti yang dilakukan Nazi di Jerman," terang dia.

Kendati begitu, Tsamara tak berniat membawa kasus tersebut ke ranah hukum. "Saya hanya berharap hate speech tidak ada lagi. Saya menolak rasisme dan hate speech pada siapa pun, apa pun ras, suku, golongan, atau agamanya. Kita ini sama-sama Indonesia," pungkasnya.



sumber: www.jitunews.com