JAKARTA, - Anggota Komisi VIII DPR dari fraksi PKS, Bukhori Yusuf mendesak Pemerintah Singapura mencabut pernyataan terkait alasan penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS). Ia menilai pernyataan Singapura yang menyebut UAS penceramah ekstremis telah melukai hati umat muslim.
"Kami tidak bisa menerima pernyataan mereka yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya sehingga menyakiti hati umat Islam. Sebab itu, kami meminta pernyataan itu segera dicabut," kata Bukhori dalam keterangannya, Rabu (18/5/2022).
Bukhori mengatakan aggapan Singapura terhadap UAS dipengaruhi oleh sejumlah pihak di Indonesia. Padahal UAS, kata dia, kerap mendapat penghargaan dari beberapa negara seperti mendapat gelar profesor tamu di University Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam pada Januari 2020.
"Reproduksi narasi radikalisme berbasis agama yang dilakukan secara serampangan dengan tujuan untuk menyerang sesama anak bangsa harus segera dihentikan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menilai terdapat motif politik dibalik penolakan UAS oleh Singapura. Pasalnya, UAS tegas mendukung kemerdekaan rakyat Palestina di konflik Isreal-Palestina. Sementara, Singapura belum mengakui kemerdekaan Palestina.